INDONESIA HUABAO INDUSTRIAL PARK

Menerapkan Prinsip ESG, Huabao Bertindak Nyata

Untuk mendukung pembangunan infrastruktur lokal, memperkuat interaksi dengan komunitas sekitar, serta menerapkan prinsip ESG, pada 7 Maret 2025 Kawasan Huabao mengunjungi gereja dan sekolah di sekitar kawasan untuk menyumbangkan material bangunan, termasuk genteng dan bahan perbaikan gedung.

Selama ini, kawasan selalu menghormati dan mendukung perkembangan kehidupan beragama di Indonesia. Pada setiap perayaan hari besar keagamaan, kawasan memberikan dukungan berupa sponsor maupun bantuan material, serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan komunitas. Kawasan juga membantu pembangunan dan perbaikan tempat ibadah, sehingga warga dan karyawan dapat menjalankan ibadah dalam lingkungan yang lebih baik.

Pada musim hujan di Indonesia, gereja Kristen di Desa Atananga mengalami kerusakan atap dan kebocoran yang mengganggu kegiatan ibadah jemaat. Setelah mengetahui kondisi tersebut, Kawasan Huabao segera memberikan bantuan material bangunan untuk pemeliharaan gereja, menunjukkan komitmen kuat kawasan dalam mendukung pembangunan fasilitas publik komunitas.

Mendukung perkembangan pendidikan lokal juga merupakan bagian penting dari tanggung jawab sosial perusahaan. Kawasan terus memperhatikan tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah di sekitar, termasuk menyumbangkan material bangunan bagi SD Tondo untuk membantu penyelesaian masalah perbaikan gedung kelas dan asrama.

Melalui berbagai kegiatan sosial seperti donasi material bangunan, pengajaran bahasa Mandarin, pendirian tempat magang, penyelenggaraan kursus pelatihan, hingga penempatan petugas pengatur lalu lintas sekolah, Kawasan Huabao membantu sekolah-sekolah sekitar meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman. Kawasan juga berperan dalam mendukung pembelajaran dan persiapan kerja para siswa, memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan lokal.

Pada 7 Maret, sebanyak 32 peserta mengikuti pelatihan keterampilan mengemudi kendaraan berat (Rear Dump Truck) dan pengoperasian excavator selama dua minggu di kawasan. Melalui program pelatihan alat berat yang diselenggarakan bersama Dinas Tenaga Kerja Morowali, warga dari komunitas sekitar yang sedang mencari pekerjaan datang untuk belajar teknologi, berlatih keterampilan, dan meningkatkan kompetensi profesional melalui praktik langsung, sehingga lebih siap memasuki dunia kerja.

Perkembangan Kawasan Huabao tidak terlepas dari dukungan komunitas, dan pada saat yang sama perkembangan kawasan juga akan mendorong kemajuan komunitas. Kawasan terus menerapkan prinsip ESG dan menjalankan berbagai kegiatan sosial agar semakin banyak warga merasakan manfaat dari pembangunan berkualitas kawasan, sekaligus menunjukkan tanggung jawab perusahaan Tiongkok dalam berkontribusi bagi masyarakat lokal.